Dukung Literasi Numerasi, Mahasiswa PPL FKIP UNIM Lakukan Riset di SMAN 1 Mojosari

Dukung Literasi Numerasi, Mahasiswa PPL FKIP UNIM Lakukan Riset di SMAN 1 Mojosari.

Mojokerto, 22 Oktober 2024 – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Mojokerto (FKIP UNIM) mengadakan penelitian tentang kemampuan literasi numerasi di SMAN 1 Mojosari. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas XII IPS 6 dan bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep literasi numerasi dalam pembelajaran sehari-hari. Kegiatan ini berlangsung pada 22 Oktober 2024, dengan partisipasi aktif dari siswa dan dukungan penuh dari guru serta pihak sekolah.


Penelitian ini dilaksanakan oleh tiga mahasiswa PPL FKIP UNIM, Muchamad Lorna Maulia, Fatimatus Zahro dan Redita Putri, yang bertugas di SMAN 1 Mojosari. Mereka melakukan pengamatan dan wawancara dengan siswa serta guru untuk mendapatkan data yang komprehensif mengenai kemampuan literasi numerasi siswa di kelas tersebut. Melalui penelitian ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya literasi numerasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas.


Lorna, dalam wawancaranya dengan salah satu siswa kelas XII IPS 6 yaitu Ega, menanyakan tentang pandangan siswa terhadap kegiatan penelitian ini. Ega mengungkapkan bahwa penelitian ini sangat membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan matematika, terutama dalam konteks sehari-hari. "Kami diajak untuk memahami bahwa numerasi bukan hanya soal menghitung angka, tapi juga bagaimana kita bisa menerapkan logika dan analisis dalam berbagai situasi. Hal ini membuat kami lebih terbuka terhadap pentingnya matematika," ujar Ega.

Selain itu, Lorna juga menanyakan tentang tantangan yang dihadapi siswa dalam literasi numerasi. Ega menjawab bahwa salah satu tantangannya adalah kurangnya kepercayaan diri saat menghadapi soal yang membutuhkan pemahaman mendalam. Namun, dengan adanya penelitian ini, siswa menjadi lebih terbiasa dan mulai percaya diri dalam menyelesaikan soal numerasi. "Semakin sering kami berlatih, semakin kami merasa mampu," tambah Ega.

Di sisi lain, Redita dan Zahro melakukan wawancara dengan wali kelas XII IPS 6 yaitu Bu Susi, yang juga berperan penting dalam mendampingi siswa selama penelitian berlangsung. Bu Susi menjelaskan bahwa penelitian ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa dalam menghadapi ujian akhir dan dunia kerja nantinya. "Kemampuan literasi numerasi menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa, terutama dalam era digital saat ini. Saya sangat mendukung kegiatan ini karena membantu siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan," tutur Bu Susi.

Bu Susi juga menambahkan bahwa kolaborasi antara guru, siswa, dan mahasiswa PPL FKIP UNIM sangat bermanfaat dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis. Menurutnya, kehadiran mahasiswa PPL FKIP UNIM seperti Lorna, Redita dan juga Zahro membawa perspektif baru dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. "Mahasiswa PPL memberikan pendekatan yang berbeda dan segar, membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar," ujar Bu Susi.

Penelitian yang berlangsung selama beberapa minggu ini diakhiri dengan evaluasi terhadap kemampuan siswa dalam literasi numerasi. Berdasarkan hasil sementara, terlihat adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep numerasi yang diajarkan. Baik siswa maupun guru merasakan manfaat dari penelitian ini, terutama dalam hal peningkatan motivasi belajar siswa.

Melalui wawancara ini, terlihat bahwa penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa PPL FKIP UNIM memberikan dampak positif bagi siswa kelas XII IPS 6 di SMAN 1 Mojosari. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi, tetapi juga membangun kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL, guru, dan siswa.

Dengan demikian, penelitian literasi numerasi yang dilakukan oleh Muchamad Lorna Maulia dan Redita Putri berhasil memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di SMAN 1 Mojosari. Di masa depan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan untuk membantu siswa lebih siap menghadapi berbagai tantangan akademik dan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.