Bagaimana Agar Gen Z Termotivasi Untuk Menjadi Wirausahawan?

Bagaimana Agar Gen Z Termotivasi Untuk Menjadi Wirausahawan?

Rabu 26 Juni 2024 Di Gedung Nuswantara lantai satu, Universitas Islam Majapahit (UNIM) tepatnya pukul 09.00 WIB diselenggarakan sebuah seminar, dengan judul “HOW TO BE GREAT INTERPRENEURSHIP WITH GEN Z”. Diadakannya seminar ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya bagaimana menjadi pengusaha yang sukses.

Dihadiri oleh 152 peserta yang antusias mengikuti acara seminar. Selain hanya menerima materi saat seminar, para peserta juga dapat tanya jawab langsung dengan pemateri, dan juga yang membuat peserta antusias adalah karena dengan hanya membayar 20 ribu, para peserta sudah mendapatkan sepaket skincare dari salah satu produk skincare , yakni BG Skincare yang juga menjadi narasumber dalam acara seminar tersebut.

Chey Yuanita, yang merupakan sosial media strategist, content creative, creative writer, content writer, copy writer, dan brand management yang menjadi pemateri pada acara seminar, yang menggantikan owner BG Skin yang tidak dapat dapat hadir. 

Chey Yuanita memaparkan materi tentang bagaimana cara untuk menjadi pengusaha yang sukses. Menurut Chey Yuanita arti pengusaha yakni, wirausahawan didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk mendirikan, mengelola, dan mensukseskan suatu usaha rintisan beserta risiko yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan. Contohnya adalah dengan memulai usaha bisnis baru.

Bagaimana agar Gen Z termotivasi untuk menjadi wirausahawan? Dalam materi yang disampaikan oleh Chey Yuanita ada 2  macam, yang pertama yakni cari cara yang unik, unik artinya ide tersebut belum pernah ada sebelumnya atau bisa jadi ide baru terinspirasi dari usaha sebelumnya, namun memiliki nilai tambah yang membuatnya berbeda. Yang kedua yakni berani ambil risiko. 

“Jangan memaksakan sebuah ide yang tidak mencerminkan diri Anda. Memulai usaha dengan ide seperti ini biasanya tidak akan bertahan lama. Contohnya Anda ingin membuka salon karena di seputar kompleks rumah Anda belum ada bisnis ini. Tapi, Anda sendiri bukan penikmat, bahkan jarang ke salon. Pergi ke salon hanya jika Anda perlu memotong rambut yang panjang.” Ujar Chey Yuanita (26/06/2024).